Kamis, 11 November 2010

ORANG KRISTEN, GANDUM DIANTARA LALANG

Matius 13 : 41-42
[41] Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
[42] Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
[43] Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
** Ayat ini dikutib dari Alkitab TB , LAI ©1974
Pastikan anda membaca kutipan ayat-ayat Firman Tuhan dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) , karena banyak kutipan ayat-ayat Alkitab yang tidak bersesuaian dan tidak direkomendasikan....

Perumpamaan ini mengibaratkan bagaimana orang percaya hidup diantara orang-orang tidak percaya, dalam dunia ini. Bahkan kini didalam gereja sekalipun, secara kasat mata memang tidaklah terlihat, namun Tuhan ingatkan bahwa diantara orang percaya banyak pula orang-orang tidak percaya [berpura-pura/tidak sungguh-sungguh]. Tuhan tau dan pada akhirnya, Yesus, Anak Allah akan menitahkan para malaikatnya untuk memisahkan orang percaya dan orang tidak percaya.

Gereja yang Tuhan maksudkan disini adalah anak-anak Kerajaan Sorga, yaitu orang-orang percaya dan melakukan kehendak TUHAN. Karena banyak orang percaya namun tidak sungguh-sungguh melalkukan kehendak TUHAN ! Manusia tentu dapat hidup menurut pikiran dan akal yang dikaruniakan kepadanya. Namun orang-orang yang tidak mengandalkan pikiran dan akal (logika) manusiawi-lah yang menjadi orang-orang melakukan kehendak TUHAN, yang mengandalkan Tuhan atas hidupnya.

Dalam gereja ada banyak system dan metode yang dijalankan. Jemaat dimanage sedemikian rupa (bahkan dieksploitasi) , diarahkan dan didoktrin sesuai dengan selera para pemimpinya. Seringkali kebablasan, sehingga yang mereka lakukan ialah kehendak manusia, kemauan para pemimpinnya. Mereka mempelajari Alkitab / Taurat namun tidak menghidupinya, sama halya sebagaimana ahli kitab (golongan Farisi) Yahudi. Seolah-olah mereka memimpin jemaat kedalam keselamatan, padahal mereka membutakan manusia kedalam kegelapan !

Manusia lupa bahwa “pikiran TUHAN” tidaklah sama seperti logika manusia. Bukankah YESUS telah ingatkan kita bahwa “orang percaya “ akan dibenci oleh karena nama-Nya ? (Matius 10:22).
Pilihan ada ditangan kita. Apakah kita seperti LALANG atau GANDUM ?

Tidak ada komentar: